Dalam kehidupan saat ini, kotak dan kaleng timah telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Hadiah seperti kotak timah untuk Tahun Baru Imlek dan hari raya, kotak besi kue bulan, kotak besi tembakau dan alkohol, serta kosmetik mewah, makanan, kebutuhan sehari-hari, dan sebagainya, juga dikemas dalam kaleng timah cetak. Melihat kotak dan kaleng timah yang dibuat dengan indah dan menyerupai kerajinan tangan ini, kita pasti bertanya-tanya, bagaimana kotak dan kaleng timah ini diproduksi? Berikut ini adalah pengantar detail proses produksi kotak dan kaleng timah cetak.kaleng-kaleng.
1、 Desain keseluruhan
Desain tampilan adalah jiwa dari setiap produk, terutama produk kemasan. Setiap produk kemasan tidak hanya harus memberikan perlindungan maksimal bagi isinya, tetapi juga harus menarik perhatian pelanggan melalui tampilannya, sehingga desain sangatlah penting. Gambar desain dapat disediakan oleh pelanggan, atau pabrik pengalengan dapat mendesain sesuai kebutuhan pelanggan.
2、 Siapkan bahan timah
Bahan produksi umum untukkotak timahKaleng yang terbuat dari timah cetak disebut tinplate, juga dikenal sebagai pelat baja tipis berlapis timah. Umumnya, setelah konfirmasi pesanan, bahan timah yang paling sesuai, jenis bahan timah, ukuran, dll. akan dipesan sesuai dengan diagram tata letak. Bahan timah biasanya disimpan langsung di pabrik percetakan. Untuk mengidentifikasi kualitas bahan timah, dapat dilakukan pemeriksaan visual untuk melihat apakah ada goresan, pola seragam, bintik karat, dll. Ketebalannya dapat diukur dengan mikrometer, dan kekerasannya dapat dirasakan dengan tangan.
3、 Pembuatan cetakan dan pengambilan sampel
Ruang cetakan membuat cetakan produk sesuai dengan gambar desain dan menyerahkannya ke departemen produksi untuk uji coba produksi sampel. Jika tidak memenuhi syarat, cetakan perlu diperbaiki hingga sampel benar sebelum produksi massal dapat dilanjutkan.
4、 Penataan huruf dan pencetakan
Perlu dicatat bahwa pencetakan bahan kaleng berbeda dengan pencetakan kemasan lainnya. Proses ini bukan pemotongan sebelum pencetakan, melainkan pencetakan sebelum pemotongan. Baik film maupun tata letak dikirim ke pabrik percetakan untuk penataan huruf dan pencetakan. Biasanya, sampel diberikan kepada pabrik percetakan untuk pencocokan warna. Selama proses pencetakan, penting untuk memperhatikan apakah pencocokan warna pencetakan dapat mengikuti sampel, apakah posisinya akurat, apakah terdapat noda, goresan, dan sebagainya. Pabrik percetakan yang bertanggung jawab atas masalah ini umumnya dapat mengendalikannya sendiri. Beberapa pabrik pengalengan juga memiliki pabrik percetakan atau peralatan percetakan sendiri.
5、 Pemotongan timah
Potong bahan kaleng yang dicetak pada mesin pemotong. Dalam proses pengalengan yang sebenarnya, pemotongan merupakan langkah yang relatif sederhana.
6. Stamping
Artinya, bahan kaleng ditekan hingga berbentuk pada mesin press punch, yang merupakan langkah terpenting dalam proses pengalengan. Biasanya, satu kaleng perlu diselesaikan melalui beberapa proses.
Kiat
1. Proses umum kaleng dua bagian dengan tutup adalah sebagai berikut: tutup: pemotongan, pemangkasan, dan penggulungan. Tutup bawah: pemotongan – tepi kilat – jalur pra-gulung – jalur penggulungan.
2. Proses penyegelan bagian bawah tutup (penutup bawah) dapat meliputi langkah-langkah berikut: pemotongan, pemangkasan, penggulungan, dan badan kaleng: pemotongan, pra-pembengkokan, pemotongan sudut, pembentukan, pengikatan tulang, pelubangan badan (penutup bawah), dan penyegelan bagian bawah. Proses bagian bawah adalah: pemotongan bahan. Selain itu, jikakaleng logamJika berengsel, ada proses tambahan untuk tutup dan badan: engsel. Dalam proses stamping, bahan timah biasanya yang paling banyak digunakan. Penting untuk memperhatikan standarisasi proses pengerjaan, apakah ada goresan pada permukaan produk, apakah ada jahitan batch pada jalur penggulungan, dan apakah posisi gesper sudah terpasang dengan benar. Praktik yang umum adalah mengatur produksi sampel massal sebelum produksi, dan memproduksi sesuai dengan sampel massal yang telah dikonfirmasi, yang dapat mengurangi banyak masalah.
7、 Pengemasan
Setelah proses stamping selesai, proses selanjutnya memasuki tahap akhir. Departemen pengemasan bertanggung jawab untuk membersihkan dan merakit, memasukkan ke dalam kantong plastik, dan mengemas. Tahap ini merupakan pekerjaan akhir produk, dan pembersihan produk sangatlah penting. Oleh karena itu, sebelum pengemasan, pembersihan produk harus dilakukan dengan baik, kemudian pengemasan dilakukan sesuai dengan metode pengemasan. Untuk produk dengan beberapa model, nomor model dan nomor kotak harus disusun dengan benar. Selama proses pengemasan, perhatian harus diberikan pada kontrol kualitas untuk meminimalkan masuknya produk cacat ke dalam produk jadi, dan jumlah kotak harus akurat.
Waktu posting: 07-Feb-2025